Berikut ringkasannya:
1. Rajin mencuci. Ini adalah treatment pertama, airnya harus bertekanan tinggi. Abu vulkanis yang sudah menempel pada bodi, dilarang keras untuk disiram sambil digosok. Hal ini juga berlaku untuk komponen krom dan besi eksterior yang rawan karat jika terkena abu vulkanis. ”Abu sangat halus, nanti baretnya juga halus. Kami juga sudah menyarankan ke jaringan kami untuk memperlakukan hal yang sama pada mobil yang berada di stock yard terbuka,” jelas Iwan.
2. Waspada komponen besi di balik kap mesin. Misalnya akur puli untuk tali kipas radiator. Cek juga daerah kondensor dan radiator supaya abu tidak menghambat aliran udara. Cek juga peranti rem, karena piringan terbuat dari besi telanjang. Disiram dengan air bertekanan tinggi untuk membebaskan abu.
3. Cek saringan udara. Pastikan dalam kondisi rapat dan bagus. Jika tak dibersihkan, kandungan debu lama-lama akan masuk ke oli. ”Saat kejadian Merapi, kami cek setelah 5.000 km, setelah olinya dicek di lab, terdeteksi ada silikon. Pastikan filter tidak sobek, atau karetnya longgar,” pesan Iwan.
Lebih baik jika setelah tertutup abu, jangan dinyalakan dulu mesinnya sebelum saringan udara dipastikan aman dan rapat.
4. Jika harus menerobos partikel abu vulkanis yang masih beterbangan, Iwan mewanti-wanti agar cek dulu kesehatan saringan udara. Setelah dipakai, langsung dibersihkan.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Tips Bebaskan Mobil Dari Abu Vulkanis dan anda bisa bookmark artikel Tips Bebaskan Mobil Dari Abu Vulkanis ini dengan url http://blogkangadi.blogspot.com/2014/02/tips-bebaskan-mobil-dari-abu-vulkanis.html. Terima kasih
Belum ada komentar untuk "Tips Bebaskan Mobil Dari Abu Vulkanis"
Posting Komentar